7 Tanda Anda Telah Benar Belanja Sesuai Kebutuhan

Awalnya diterbitkan di: https://www.situstarget.com/blog/belanja-sesuai-kebutuhan/

Tanda-tanda Bahwa Anda Sudah Belanja Sesuai Kebutuhan

Duh nyesel deh beli barang ini, padahal belum butuh“, pernah Anda mengucapkan kalimat seperti itu?

Atau pernah mendengar kalimat yang kurang lebih sama maknanya dengan kalimat di atas?

Puk…puk…puk… (tepuk pundak).

Anda tidak sendirian saya juga pernah mengalami hal yang sama.

Penyesalan memang selalu datang di akhir.

Klo di awal namanya bukan penyesalan tapi pendaftaran. Hehe. 😛

Baca juga: Peran dan Manfaat Emas dalam Berbagai Segi Kehidupan Manusia

Sebenarnya kalimat tersebut di ucapkan, lantaran seseorang membeli barang yang tidak sesuai dengan kebutuhan.

Ya, penyebabnya banyak.

Salah satunya mungkin gara-gara ngeliat diskon pas jalan bersama teman di mall.

Tadinya cuma pengen makan di foodcourt. Eh malah belanja barang yang lagi ada potongan diskon.

Lalu sampe rumah, baru nyesel.

Biar ga nyesel lagi nih, saya ada tujuh tanda jika Anda telah belanja sudah sesuai dengan kebutuhan.

1. Anda dapat Membayar Tagihan Bulanan dengan Lancar

Tagihan bulanan bervariasi ada tagihan telepon, listrik (jika belum memakai token), air pam, internet, dan seterusnya. Post pengeluaran rutin setiap bulan yang harus Anda bayarkan, jika di bulan sebelumnya Anda belanja sesuai kebutuhan.

Maka seharusnya tagihan bulanan seperti yang saya sebutkan di atas, dapat Anda bayar tanpa terkendala. Atau Anda tidak perlu meng-cover tagihan bulanan tersebut dengan kartu kredit.

Tips agar tagihan bulanan dapat dibayar sesuai waktu tempo pembayaran, yaitu dengan cara:

  1. Anda sudah mempersiapkan dana untuk membayar tagihan bulanan agar tidak melewati batas waktu pembayaran.
  2. Jika Anda memiliki hutang, setidaknya Anda memiliki catatan kapan waktu Anda membayar hutang tersebut.
  3. Terakhir, Anda benar-benar berbelanja barang sesuai dengan kebutuhan. Rencanakan barang atau jasa yang ingin Anda beli, buatlah prioritas berdasarkan kebutuhan Anda, dan rencana anggaran keuangannya.

2. Anda Hidup Sederhana, Gaji Meningkat Namun Pengeluaran Justru Menurun

Saya pernah menulis status di Facebook seperti ini, coba Anda resapi:

“Mungkin bukan rezeki yang tak cukup, tetapi mungkin lifestyle yang terlalu tinggi.
Mungkin bukan rezeki yang tak cukup, tetapi mungkin rasa syukur yang kurang di hati.
Mungkin bukan rezeki yang tak cukup, tetapi mungkin kurangnya kemampuan dalam mengontrol diri.”

Sebelumnya saya pernah menulis tentang salah satu kehidupan seorang milyader yang berasal dari bandung, walaupun memiliki pendapatan yang tinggi.

Gaya hidup tetap tidak melebihi pendapatan yang ia terima.

Kok bisa? Baca selengkapnya pada tulisan ini: “Tips Hemat ala Milyader Bandung

3. Apakah Anda Punya Tabungan untuk Masa Depan?

Pernah kepikiran untuk jalan-jalan keluar negeri?

Umrah atau Haji?

Atau nikah misalnya?

Cek saldo tabungan sekarang…

Apakah ada peningkatan saldo dari waktu ke waktu?

Atau hanya angka berbentuk telor saja?

Duh…

Coba cek lagi sudah belanja sesuai kebutuhan belum?

Kalau sudah, insyaAllah tabungan akan terus meningkat.

Impian yang saya tuliskan di atas itu, biayanya tidak murah kan?

Maka salah satu tanda bahwa Anda sudah belanja sesuai dengan kebutuhan.

Setiap bulan Anda bisa melakukan saving untuk impian besar Anda.

Jangan lupa untuk investasi yang menembus horizon.

4. Anda bisa Hidup Tanpa Berdampingan dengan Kartu Kredit!

Tanda berikutnya bahwa Anda telah belanja sesuai kebutuhan.

Kehidupan Anda jauh dari yang namanya kartu kredit.

Saya telah menulis tiga artikel berikut ini, semoga bermanfaat untuk Anda:

  1. Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Kartu Kredit
  2. Bahaya Kartu Kredit jika Dipegang oleh Orang dengan Karakter Seperti Ini
  3. Waspadai Teknik Kejahatan Skimming ATM yang Mengincar Para Pemegang Kartu Debit dan Kartu Kredit

Saya tidak pernah menyarankan Anda untuk memiliki kartu kredit.

Namun jika memang Anda membutuhkan kartu kredit, pergunakanlah kartu kredit hanya dalam keadaan darurat saja.
Tidak sedikit orang yang terjerat hutang kartu kredit, lantaran salah mengambil keputusan saat membeli barang.
Contoh:

  1. Ia mengira dengan kartu kredit maka uangnya akan bertambah
  2. Ia mengira bahwa bunga kartu kredit itu kecil
  3. Ia mengira bahwa kartu kredit sama dengan kartu debit
  4. Ia mengira bahwa tidak ada iuran atau bunga di setiap transaksi dengan kartu kredit
  5. Dan masih banyak lagi pemikiran-pemikiran yang salah tentang kartu kredit

5. Anda Memiliki Simpanan Dana Darurat

Simpanan dana darurat sangat penting sekali bagi mereka yang masuk ke fase kehidupan setelah lulus kuliah.

Atau ketika pas kuliah juga dibutuhkan simpanan dana darurat.

Manfaatnya banyak.

Misalnya ketika Anda sakit, atau ada keluarga yang sakit, untuk beli tiket pulang ke rumah bagi yang merantau karena

keadaan darurat, dan seterusnya.

Mereka yang telah belanja sesuai kebutuhan, biasanya memiliki simpanan untuk dana darurat ini.

Besarannya antara tiga hingga enam kali lipat dari total pendapatan bulanan atau rutin Anda.

Baca juga: Ini Dia 10 Negara yang Menguasai Sebagian Besar Cadangan Emas di Dunia

Mengapa harus lebih besar tiga hingga enam kali lipat?

Tiga hingga enam bulan adalah masa pemulihan keuangan.

Biasanya masa recovery, setelah musibah.

Musibah banyak ya ragamnya, bisa sakit, bisnis yang gagal, ada yang meninggal, dan seterusnya.

Tabungan ini penting bagi mereka yang ingin berkeluarga atau sudah memiliki keluarga.

Belum punya uang simpanan untuk keadaan darurat?

Saran saya, segera buatlah. Sisihkan rutin setiap bulannya ke simpanan yang satu ini.

Jangan sampai kosong!

6. Kesejahteraan Anda Meningkat dari Waktu ke Waktu

Saya jadi ingat permainan waktu kecil, yaitu monopoli.

Semakin banyak aset yang strategis, semakin besar peluang untuk memenangkan permainan tersebut.

Mereka yang belanja sesuai kebutuhan lebih berpeluang untuk berinvestasi.

Dibandingkan mereka yang hanya mengikuti keinginan sesaat, lalu menyesal di kemudian hari.

Baca juga: Koin Emas Dinar untuk Investasi Jangka Panjang

Semakin banyak aset yang menghasilkan dari hasil investasi Anda.

Besar kemungkinan Anda berada di kuadrant kanan, yaitu mereka para business owner atau investor.

Aset yang ia tanam, bekerja untuk diri mereka.

Sehingga waktu berharga yang mereka miliki, dapat mereka habiskan dengan orang-orang yang mereka cintai.

7. Anda Mampu Melakukan Diversifikasi Investasi

Namanya investasi itu bukan tanpa resiko.

Jangan lihat investasi hanya menguntungkan saja, tetapi lihat juga resikonya.

Apakah Anda dapat memberikan toleransi apabila investasi tersebut rugi 30%, 50%, 70%, atau bahkan 100%.

Di sini lah Anda harus mengenal profil diri Anda beserta investasi yang akan Anda jalankan.

Jika Anda memutuskan investasi dengan resiko tinggi, tidak ada salahnya jika Anda melakukan diversifikasi.

Baca juga: Tips Terlengkap Cara Gadai Emas

Anda investasi di tempat lain, dengan resiko menengah atau bahkan rendah.

Sebenarnya resiko itu dapat diminimalisir, asalkan Anda benar-benar mengetahui cara dan aturan mainnya.

Mereka yang belanja sesuai kebutuhan, tentunya bisa melakukan diversifikasi.

Enakkan belanja sesuai kebutuhan? Jadi bisa ini itu…

Dibandingkan belanja sesuai keinginan.

Eh ujung-ujungnya malah penyesalan.

Suka dengan tulisan saya kali ini? Bagikan juga melalui Facebook, Twitter, Google Plus, LinkedIn, dan Path ke teman-teman Anda. Semoga menjadi amal juga bagi Anda karena menyebarkan kebaikan melalui sosmed.

Belum mendaftarkan diri www.situstarget.com/blog? Jangan sampai ketinggalan. Sudah ada ratusan orang yang bergabung di blog ini.

Caranya mudah daftarkan email dan nama lengkap Anda di form yang ada di bawah tulisan ini. Setiap minggunya tim kami akan mengirimkan artikel terbaik dari www.situstarget.com/blog melalui email yang Anda daftarkan.

Gratis! Maksimalkan email Anda untuk mendapatkan artikel yang bermanfaat setiap minggunya dari www.situstarget.com/blog.