Cara Terlepas Dari Jeratan Hutang Kartu Kredit yang Membelit

Awalnya diterbitkan di: Cara Terlepas Dari Jeratan Hutang Kartu Kredit

Mereka yang Terjerat Hutang Kartu Kredit Lebih Mudah Kehilangan Rasa Kepercayaan Diri


Orang-orang dengan tipe yang sebelumnya sudah saya beri “tanda“, mereka adalah tipe orang sebaiknya tidak atau belum seharusnya memiliki kartu kredit. Jika diberikan kepada 7 tipe orang tersebut, kemungkinan mereka bisa terjerembap pada hutang kartu kredit.


Bagi yang belum mebaca tulisan saya tersebut, Anda dapat membacanya pada artikel ini “Bahaya Kartu Kredit jika Dipegang Oleh Beberapa Karakter Orang Seperti Ini, Apakah Anda juga Termasuk di Dalamnya?“, nah bagaimana jika kondisinya saat ini sudah terlilit oleh hutang kartu kredit apakah ada solusinya?


InsyaAllah ada, jika kita mau berpikir dan bekerja keras. Saya pernah mendengar ungkapan yang bagus, seperti ini: Tidak ada masalah yang datang di kehidupan kita tanpa adanya sebuah solusi. Layaknya tidak ada sebuah gembok yang diciptakan tanpa sebuah anak kunci.


Baca juga: Peran dan Manfaat Emas dalam Berbagai Segi Kehidupan Manusia


Masih ingat apa prinsip dasar dari ilmu management? Yak. Betul. Pengendalian diri. Kali ini kita akan membahas lebih jauh bagaimana caranya agar kita bisa mengendalikan diri agar tidak jatuh di lubang hutang credit card.


Tulisan ini saya akan bagi dua pembahasan, yaitu cara menghindari dan cara menyelesaikan hutang kartu kredit. Kita mulai dengan pembahasan pertama, yaitu cara menyelesaikan hutang kartu kredit:


1. Buat Daftar Hutang Kartu Kredit dan Prioritas Pembayaran Hutang


Pertama kali yang perlu Anda lakukan yaitu membuat daftar list hutang kartu kredit yang Anda miliki. Contoh pembelian barang ini, itu, dan seterusnya. Kapan jatuh tempo, berapa nilai yang harus Anda bayar, berapa lama waktu cicilan yang perlu dilunasi apakah tiga bulan, enam bulan, satu tahun, buat lengkap daftar listnya.


Setelah itu susun berdasarkan dari tingkat nilai terendah hingga yang terbesar. Semakin besar nilai yang perlu Anda bayar. Taruh item-item tersebut pada list paling bawah.


Baca juga: Butuh Uang Cepat? Coba Gadai Emas Saja!


Prioritaskan nilai yang terkecil untuk dibayar lebih dahulu. Atau Anda bisa menyusun berdasarkan tenggat waktu kartu kredit. Contoh misalnya Anda membeli sebuah barang pada tanggal 1 April 2016.


Kemudian ada notifikasi pemberitahuan berupa surat tagihan yang berisi informasi bahwa batas akhir tenggat pembayaran yaitu 1 Mei 2016. Maka Anda memiliki waktu 30 hari untuk melunasi hutang kartu kredit tadi.


2. Jangan Berhutang pada Rentenir, Perluas Relasi dan Silaturahmi


Kalau memang mepet dan perlu banyak tagihan yang perlu Anda bayar sekaligus. Saran ini mungkin buruk tapi lebih sedikit keburukannya ketimbang Anda berhutang pada rentenir. Anda bisa berhutang kepada teman, saudara, atau keluarga Anda untuk menutupi sementara hutang kartu kredit Anda.


Mengapa kok kepada orang-orang terdekat? Sebenarnya tujuan utama yaitu menghindari bunga. Pertama jika Anda tidak bayar hutang kartu kredit, otomatis hutang akan terus bertambah bunganya. Pinjam ke rentenir lebih lebih lagi bunganya.


Kalau pinjam ke keluarga atau orang terdekat semoga tidak dikenai bunga. Sama-sama tidak enak ya? Maju kena, mundur juga kena. Itulah hutang. Siang malam muncul dipikiran.


Semoga dengan ada masalah ini, Anda bisa lebih dekat dengan Sang Pencipta serta melakukan koreksi atau evaluasi terhadap diri sendiri. Kalau sudah tidak sanggup lagi me-manage diri lakukan saja langkah di poin ketiga.


3. Stop Menggunakan Kartu Kredit agar Terhindar dari Hutang Kartu Kredit


Hutang kartu kredit bisa berawal dari kesalahpahaman Anda tentang kartu kredit itu sendiri. Sebagian ada yang menganggap bahwa dengan adanya kartu kredit, ia memiliki uang tambahan. Padahal itu tidak benar sama sekali!


Ada juga yang berpikir dengan menggunakan kartu kredit, bisa menaikkan gensi. Padahal faktanya tidak seperti itu. Punya hutang kok bangga? Lebih parah lagi ada yang berpikir dengan menggunakan kartu kredit ia bisa beli ini itu dengan mudah.


Padahal di akhir ia akan dikenai bunga, ditagih, dan harus membayar tagihan itu tepat waktu. Sebelum memiliki kartu kredit, saya menyarankan Anda untuk belajar lebih dahulu tentang serba serbi kartu kredit.


Penting agar Anda tidak salah kaprah tentang kelebihan dan kekurangan pembayaran yang menggunakan kartu kredit. Selain itu, Anda juga perlu belajar mengendalikan nafsu belanja yang tidak sesuai kebutuhan.


Baca juga: Mengungkap Peluang Tersembunyi Dibalik Kelebihan Perak Dibandingkan Emas


Memang menggunakan kartu kredit dalam pembayaran itu sangat praktis sekali. Tinggal gesek, beli ini itu. Selesai. Bulan depan Anda tinggal membayar tagihan. Tapi jika tidak cermat bisa jadi Anda akan terjerat hutang kartu kredit.


Jika tidak sanggup mengendalikan diri Anda, sebaiknya stop menggunakan kartu kredit. Atau jika saat ini Anda belum membuat, sebaiknya tunda terlebih dahulu. Sampai benar-benar Anda siap menggunakan kartu kredit.


Sekarang lanjut pertanyaan kedua, yaitu bagaimana cara terhindar dari hutang kartu kredit?


1. Hidup Sederhana Tidak Perlu Ikut-ikutan Lifestyle Orang Lain


Peranan sosial media menjadi salah satu tools yang paling berpengaruh terhadap lifestyle seseorang. Misalnya saja instagram yang menampilkan foto-foto artis, celebgram, tokoh-tokoh nasional yang selalu update trend terkini seputar family, fashion, food, travelling dan relationship.


Foto maupun video yang di-posting terkadang membuat laper mata. Bener ya? Di sini peranan role model akan mempengaruhi kehidupan seorang follower secara langsung maupun tidak. Oleh karena itu, tidak perlu ikut-ikutan gaya hidup mereka. Tidak semua senyum manis di foto menggambarkan realita yang sesungguhnya loh.


Baca juga: Menguak Cerita di Balik Kemilau Investasi Emas Batangan, Ingin Berinvestasi Emas Batangan? Berikut ini Adalah Tips Paling Terlengkap yang Pernah Ada!


Berbicara lifestyle sederhana kok. Anda kenakan pakaian yang sopan, pantas, rapih, bersih. Sudah cukup, tidak perlu mahal atau ber-merk tidak jadi soal. Soal makanan, makan apa saja yang penting sehat, bersih, dan halal. Cukup. Tidak perlu harus beli kopi atau teh yang satu cangkirnya bisa mencapai Rp 50.000,-.


Sudah gitu pakai acara traktir teman-teman, bayar dengan kartu kredit lagi. Kalau sudah seperti ini cepat atau lambat bisa terjebak pada hutang konsumtif kartu kredit. Belanjakan sesuai kebutuhan Anda. Pilih role model, artis, tokoh yang membawa dampak positif pada kehidupan Anda bukan sebaliknya.


2. Punya Daftar Belanja yang Sesuai Kebutuhan


Baca selengkapnya di sini 7 Tanda Anda Telah Benar Belanja Sesuai Kebutuhan.


3. Miliki Perencanaan Keuangan yang Baik


Kalau saat ini masih single enak. Anda bisa membuat perencanaan keuangan tanpa perlu mikir banyak hal. Apalagi kalau masih tinggal bersama orangtua. Bagi mereka yang tinggal di asrama atau kos, Anda perlu berpikir bagaimana membuat pos-pos pengeluaran dan meminimalisir pengeluaran.


Syukur-syukur ada usaha yang Anda jalankan. Usaha untuk mendapatkan tambahan penghasilan sekarang banyak. Anda coba googling saja di situs-situs freelance Indonesia.


Tinggal Anda sesuaikan dengan kemampuan Anda, cari penawaran pekerjaan, daftarkan diri Anda, jika di-approved Anda bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan tambahan tanpa perlu pergi ke kantor karena yang dikerjakan serba remote atau virtual.


Jadi cuma butuh komputer dan koneksi internet saja.


4. Kurangi Kumpul-kumpul yang Tidak Bermanfaat di Tempat-tempat Mahal


Investasi perut kebawah kuncinya seperti yang sudah saya bilang sebelumnya. Sehat, bersih, dan halal toyiban. Cukup.


5. Proteksi Diri dengan Belajar Cara Mengelola Keuangan dengan Baik


Saat ini sudah banyak sekali pelatihan-pelatihan yang memberikan Anda ilmu pengetahuan tentang perencanaan keuangan. Mulai dari seminar, workshop, bahkan kalau Anda ingin serius mengeluti di bidang ini. Anda bisa ikuti sertifikasi sebagai financial planner.


Beberapa Artikel www.situstarget.com/blog yang Mungkin Anda Suka:


  1. Tabungan Emas dari Pegadaian
  2. Kapan Waktu Terbaik Membeli Emas Untuk Berinvestasi
  3. Notifikasi Naik Turun Harga Emas Di Android
  4. Uang Digital vs Emas Digital
  5. Yuk Kita Mulai Sedekah Dengan Koin Perak Dirham
  6. Kelebihan Emas Dinar Dibandingkan Mata Uang Kertas
  7. Seni Memindahkan Uang Orang Lain
  8. Manfaat Silaturahmi Dalam Dunia Bisnis
  9. Cara Mendapatkan Modal Usaha yang Mudah
  10. Belajar Excellent Service dari Orangtua


Bagikan tulisan bermanfaat ini melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, Google Plus, LinkedIn, dan Path ke teman-teman Anda di dunia maya. Semoga bisa bermanfaat juga tulisan ini untuk mereka.

Tidak ingin ketinggalan tulisan terbaru dari www.situstarget.com/blog? Daftarkan diri Anda melalui form subscriber di bawah tulisan ini. Setiap minggunya kami akan notifikasikan melalui email Anda apabila ada tulisan terbaru di www.situstarget.com/blog.