Waspadai Teknik Kejahatan Skimming ATM, Bagi Anda yang Memiliki Kartu Debit Wajib Membaca Artikel Ini

Awalnya diterbitkan di: https://www.situstarget.com/blog/skimming-atm/

Kejahatan dengan Teknik Skimming ATM Perlu Diwaspadai Kembali

Dari salah satu group WhatsApp saya mendapatkan informasi mengenai kemunculan teknik kejahatan skimming ATM baru-baru ini. Pasti Anda sudah pernah mendengar tentang hal ini sebelumnya kan?

Skimmer alat yang dipasang dimulut mesin ATM. Bertugas untuk meng-copy data yang terdapat pada kartu debit atau kartu kredit korban, untuk nantinya di-paste data tersebut ke kartu yang lain. Lantas apakah dengan cara ini kartu debit seseorang sudah dapat dibobol oleh pelaku? Atau pelaku butuh data lainnya?

Sebelum saya menjawab semua pertanyaan di atas, nanti akan saya bahas dan berikan video mengenai cara kerja dari alat skimmer, sedangkan apa arti dari skimming. Skimmer merupakan alat atau benda yang dipergunakannya, sedangkan skimming merupakan proses yang dilakukan oleh alat skimmer tadi.

Bagaimana Bentuk Alat Skimmer yang Digunakan pada Teknik Skimming ATM?

Biasanya mesin ATM yang dipasang alat skimmer sudah dimodifikasi oleh pelaku agar terlihat seperti asli, sehingga tidak ada kecurigaan dari korbannya. Alatnya itu seperti yang ada di gambar, yang dipasang pada mulut mesin ATM.

Pada proses skimming, alat tersebut akan menyalin data dan informasi yang ada pada strip magnetik di kartu debit atau kartu kredit, tentunya tindakan ini secara ilegal.

Bisa dibilang tindakan skimming termasuk pada jenis penipuan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi dan masuk ke dalam metode phising. Metode phising, yang sering dijumpai mungkin halaman fake login dari suatu web internet banking dari suatu perusahaan perbankan.

Baca juga: Hindari Pengiriman Emas dengan Cara Ini

Di mana pelakunya membuat website yang terlihat seperti asli, dengan nama domain yang berbeda. Pelaku biasanya menebar umpan melalui sosial media, messanger, dan email. Oh ya kata phising, sendiri sebenarnya plesetan dari kata fishing atau memancing.

Jadi seolah-olah, korban adalah ikan yang ditargetkan. Umpan, kail, dan alat pancing itu ada berbagai macam cara/teknik. Salah satunya yaitu dengan alat skimmer atau fake login dari halaman website internet banking dari suatu perusahaan perbankan.

Ketika misalnya ikan (korban) memakan umpan (terjerat pada alat skimmer atau fake login internet banking), pemancing dari ikan tersebutkan masih perlu usaha lagi (menggulung senar pancing), agar ikan benar-benar dapat bisa ditangkap di permukaan.

Baca juga: 9 Cara Menjual Kembali Emas Perhiasan

Proses menggulung senar pancing tersebutlah, pelaku menggunakan metode kejahatan lainnya. Misalnya kasus kejahatan yang pada tahun 2015 pernah menjadi trending topic, pembobolan internet banking, yaitu dengan modus sinkronisasi token ketika nasabah membuka halaman website internet banking.

Cara Kerja Skimmer

Bagaimana dengan teknik skimmer di atas? Setelah proses skimming dan penyalinan data. Pelaku tetap membutuhkan otentikasi dari PIN kartu debit atau kartu kredit tersebut. Maka ia menggunakan dua cara agar “usaha menggulung senar pancing yang dimakan ikannya itu berhasil

  1. Menggunakan spy cam atau hidden camera, tujuannya adalah memata-matai korban untuk mendapatkan otentikasi PIN dari korban. Sangat tersebunyi, bahkan bentuk kameranya sendiri sangat kecil.
  2. Menggunakan papan ketik angka pada mesin ATM yang telah di modifikasi sedemikian rupa agar terlihat mirip dengan yang asli. Tujuannya merekam setiap ketikan selama proses kegiatan pada mesin ATM tersebut.
  3. Setelah data kartu atm nasabah tercopy melalui alamat skimmer dan pin-nya pun sudah ter-record melalui keyboard atm yang palsu, barulah si pelaku mencuri uang si korban.

Lokasi Spy Cam untuk Merekam dan Memata-matai Korban yang Bertujuan untuk Mendapatkan PIN Kartu Debit dan Kartu Kredit Pada Proses Skimming ATM

Alat skimmer dan kamera dipergunakan pada modus kejahatan skimming ATM via pinecam.com

Nah bisa Anda lihat lebih jelas pada gambar di atas bahwa pemasangan kamera hampir-hampir Anda sendiri tidak menyadari keberadaannya kan? Pada mulut mesin ATM juga nampak seperti tidak terpasang alat skimmer.

Sangat rapih sekali. Tahukah Anda bahwa korban kejahatan modus dengan teknik ini telah mencapai angka ribuan kartu debit maupun kartu kredit, dengan angka nilai transaksi miliaran bahkan triliunan rupiah kasus pembobolan.

Selain menggunakan spy cam atau hidden camera, apa lagi teknik yang dipergunakan oleh pelaku penipuan dengan modus ini? Masih ada lagi…

Menggunakan Modifikasi Tambahan pada Papan Ketik Angka di Mesin ATM

Jadi selain menggunakan spy camera atau hidden camera, pelaku juga memodifikasi keypad yang terdapat pada mesin ATM sehingga terlihat asli padahal itu adalah keypad palsu yang didesain sedimikian rupa agar terlihat asli.

Tujuan dari fake keypad ini apa? Tujuan tadi itu untuk mendapatkan PIN dari kartu debit dan kartu kredit korbannya. Canggih ya? Selain dengan dua tools di atas apa masih ada teknik lainnya? Masih…

Call Center Palsu yang Ditempel pada Mesin ATM, Kasus Ini Banyak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nah ini kasus call center palsu, biasanya pelaku merubah stiker yang ditempel pada mesin ATM dengan nomor yang digunakan untuk modus penipuan. Kombinasi teknik biasanya.

Jadi tidak hanya memanfaatkan kecanggihan teknologi, pelaku juga memanfaatkan kelemahan atau “bug” yang ada pada pikiran atau perasaan korbannya.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Membeli Emas Untuk Berinvestasi?

Banyak ya kasus, misalnya kartu ATM tertelan. Lalu tiba-tiba ada “sang hero“, yang berpura-pura menjadi pahlawan. Mengatakan bahwa ia bisa mengembalikan kartu yang tertelan tersebut, asalkan ia memberitahukan PIN kartu debit atau kartu kredit yang tertelan.

Ada lagi, yang berpura-pura menolong dan menyuruh Anda untuk menelpon call center palsu. Tujuan utamanya tidak lain untuk mendapatkan PIN kartu debit/kredit korban. Kondisi saat mendapatkan masalah seperti kartu debit/kredit tertelan di ATM, tetaplah berpikir jernih. Jangan gegabah, apalagi percaya begitu saja sama orang yang baru pertama kali Anda temui.

Bagaiamana Alat Skimmer Bekerja pada Modus Kejahatan Skimming ATM Ini?

Sebenarnya teknik skimming sendiri pertama kali terindentifikasi oleh pihak berwajib pada tahun 2009 lalu di ATM Citibank, California. Pada saat itu diketahui bahwa teknik ini dilakukan dengan cara menempelkan alat “mata-mata” pada slot mesin ATM.

Skimmer akan menyalin data yang terdapat pada magnetic stripe di kartu debit/kredit korban. Fungsi dari magnetic stripe itu sendiri hampir menyerupai tape kaset, tujuannya untuk menyimpan data baik berupa suara, gambar, maupun bit biner.

Cara kerjanya mirip dengan CD atau DVD Writer pada komputer, yang mampu membaca CD yang berisi data, kemudian data tersebut dapat disalin ke CD kosong yang lain. Proses penyalinan data isinya akan sama persis dengan CD aslinya.

Baca juga: Tarif Harga Sewa Safe Deposit Box SDB di Bank Syariah

Alat skimmer sendiri dijual di pasar gelap dengan harga yang bervarisasi mulai dari US$500, belum termasuk spy camera atau fake keypad. Tetapi ada juga yang menjualnya dengan paket all-in-one, dengan harga mulai dari US$1500. Situs-situs darkweb, sendiri tidak dapat diakses oleh sembarang orang.

Cara kerjanya, yaitu dengan cara pertama pelaku akan mencari mesin ATM yang lemah pengawasannya, tidak terpantau dengan baik oleh CCTV, lalu dipasang alat skimmer pada mulut mesin ATM.

Setelah itu, ia akan memasang spy cam atau tiga teknik yang telah saya urainkan di atas. Dan ia tinggal menunggu korban yang terjerat oleh umpan yang telah dipasangnya. Kurang lebih seperti itu teknik kejahatan skimming ATM.
Agar lebih jelas lagi, berikut ini adalah video cara kerjanya:

Sekaran saya akan mengulas juga caranya agar terhindar dari teknik kejahatan dengan modus skimming ATM ini. Dan bagaimana caranya mengetahui kalau Anda adalah korban dari tindak kejahatan semacam ini.

Cara Terhindar dari Kejahatan dengan Modus Skimming ATM

Sekarang mari kita bahas solusinya, setelah Anda mengetahui cara kerja dari kejahatan yang menggunakan modus skimming ATM. Apakah karena masalah ini kita harus menjadi takut untuk menggunakan ATM?

Tentu tidak, kita tetap membutuhkan tarik tunai melalui mesin ATM juga. Oke tipsnya sebenarnya sederhana saja. Pertama, pastikan tempat mesin ATM dijaga oleh satpam 24 jam. Jangan gunakan mesin ATM yang terlihat sepi dan seperti tidak ada pengawasnya sama sekali.

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Kartu Kredit

Usahakan juga tarik tunai di mesin ATM yang satu lokasi dengan cabang bank, biasanya itu jauh lebih aman. Jika menemukan sticker nomor palsu dari call center perusahaan perbankan yang Anda gunakan. Segera laporkan keganjilan tersebut ke call center resmi.

Anda harus dan wajib mengingat call center perusahaan tempat Anda menabung/membuka/memiliki kartu debit/kredit. Biasanya nomor call center mereka sangat mudah sekali untuk dihapal. Berikut ini adalah daftar call center resmi beberapa bank pemerintah maupun swasta diambil dari website viva news:

Bank ANZ
0804-1000-269 atau 021-2758-6777
Bank Bukopin
14005
Bank Central Asia (BCA)
021-500888
Bank CIMB Niaga
14041
Bank Danamon
500090
DBS Indonesia
500327
Bank Internasional Indonesia Maybank (BII Maybank)
500611 (fixed line) atau 69811 (ponsel)
Bank Mandiri
14000 atau 021-5299-7777
Bank Mega
500010 atau 60010 (ponsel)
Bank Negara Indonesia (BNI)
500046 atau 68888
Bank OCBC NISP
500999 atau 66999 (ponsel)
Bank Panin
500678 (fixed line) atau 60678 (ponsel)
Bank Permata
500111 (fixed line) atau 63399 (ponsel)
Bank QNB Kesawan
021-3005-5300
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
14017 atau 021-5798-7400
Bank Tabungan Negara (BTN)
500286
Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN)
500300
Bank UOB Indonesia
14008
Citibank Indonesia
69999 (national), 021-252-9999 (Jakarta), 022-420-9999 (Bandung), 024-831-1999 (Semarang), 031-547-9999 (Surabaya), 061-456-9999 (Medan) atau 0361-26-9999 (Denpasar)
Standard Chartered Bank Indonesia
021-5799-9988

Bagaimana Cara Mengetahui Bahwa Kita Adalah Korban dari Kejahatan yang Menggunakan Modus Teknik Skimming ATM Ini?

Cara mengetahui kalau kita menjadi korban skimming ATM

Lantas bisakah teknik ini dicegah? Jawabannya bisa! Bagi Anda yang belum mengaktifkan notifikasi berupa sms atau email dari perbankan ketika ada yang melakukan penarikan dalam jumlah yang kita tentukan.

Misalnya apabila ada orang yang menarik tunai tabungan Anda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), otomatis sistem perbankan akan memberikan notifikasi berupa sms atau email.

Anda bisa request minimum nilai yang ingin pihak bank berikan notifikasinya. Tidak harus di atas angka satu juta rupiah ke atas, tetapi juga ratusan ribu juga bisa. Sehingga ketika Anda menemukan transaksi aneh, yang Anda sendiri tidak melakukan tarik tunai tersebut. Anda bisa segera lapor ke pihak bank, bahwa ada transaksi yang mencurigakan.

Baca juga: Peran dan Manfaat Emas dalam Berbagai Segi Kehidupan Manusia

Selalu printout buku tabungan Anda. Keuntungan pertama, Anda jadi mengetahui pengeluaran dan pemasukan setiap bulannya. Kedua, Anda jadi lebih ngeh apabila ada transaksi yang Anda sendiri tidak melakukannya. Jika ada hal-hal yang mencurigakan, jangan sungkan untuk menghubungi pihak call center bank.

Beberapa poin di atas, bisa menjadi solusi bagi Anda yang terkena jebakan skimming ATM. Semoga kita semua selalu dilindungi oleh Allah SWT dari setiap kejahatan makhluk ciptaan-Nya, yang ingin menjahati kita semua. Aamiin.

Daftarkan email Anda di form berlangganan di bawah artikel ini, dapatkan artikel terbaru dari www.situstarget.com/blog setiap minggunya melalui email yang Anda daftarkan.

Jika Anda rasa artikel di atas bermanfaat untuk Anda, bagikan juga artikel tersebut di sosial media seperti Facebook, Twitter, Google Plus, LinkedIn, dan Path agar teman-teman Anda terhindar dari modus kejahatan di atas.

Jika Anda punya saran dan masukan terkait topik yang mau dibahas di www.situstarget.com/blog. Anda dapat menghubungi kami melalui email di admin@situstarget.com. Terima kasih ya! 🙂